![]() |
| 5 Cara Mudah Untuk Mengamankan Smartphone Android |
Untuk para pengguna ponsel Android, Google memberikan informasi mengenai langkah-langkah pengamanan yang bisa dilakukan.
![]() |
| Screenlock |
Jika belum, screen lock bisa diaktifkan dengan menuju ke Settings → Security → Screen lock. Pengguna bisa memilih metode pengunci yang diinginkan, apakah berupa PIN, password atau pola yang mesti digambar dengan jari.
Beberapa perangkat juga menyediakan opsi screenlock dengan pemindai sidik jari. Biasanya pengaturan fingerprint tersebut bisa ditemukan di dalam menu security, atau di bawah menu lain yang berbeda dalam aplikasi Settings.
![]() |
| Android Device Manager |
Untuk menyalakannya fiturnya, buka aplikasi Google Settings (ditandari dengan ikon huruf “g”) → security, lalu nyalakan opsi “remotely locate this device” dan “Allow remote lock and erase”.
Pastikan juga location services perangkat juga dinyalakan dengan mengunjungi aplikasi Settings → Location. Untuk mengakses Android Device Manager, lakukan login dengan akun Google di laman ini lewat peramban desktop.
![]() |
| Owner Info |
Informasi pribadi seperti alamat e-mail atau nomer telepon yang bisa dikontak bisa ditampilkan di lockscreen. Siapa tahu perangkat hilang dan ditemukan oleh orang baik yang berniat mengembalikan. Cara melakukannya mudah, cukup buka Settings → Security → Owner Info.
![]() |
| Backup Data |
Untuk file foto dan video, backup bisa dilakukan secara otomatis ke Google Drive dengan mudah lewat aplikasi Photos. Caranya dengan mengaktifkan opsi “Back up & sync” dan memilih akun Google yang akan dipakai.
![]() |
| Enkripsi Smartphone |
Caranya, buka aplikasi Settings → Security → Encript Phone. Proses enkripsi akan memakan waktu agak lama dan bisa mencapai hitungan jam, jadi lakukanlah di waktu luang atau malam hari.
Enkripsi juga bisa diterapkan sebelum melakukan Factory Wipe (misalnya saat ingin menjual perangkat) untuk memastikan data di ponsel benar-benar tidak bisa diakses lagi.





















